Langsung ke konten utama

Abo To'ru (安保徹)

TORU ABO, M.D., Ph.D. was born in Japan and received his Medical Degree from Tohoku University Medical School in 1972 and later his Ph.D. Degree in 1979. He currently serves as Professor of Immunology at Niigata University Graduate School.

At the frontline of Immunology studies, Dr. Abo is in wide demand internationally as a speaker and presenter of his research. His significant studies and discoveries include the creation of a monoclonal antibody against NK cell antigen CD57 while attending Alabama University in 1980; the discovery of extrathymic T cells (1989); the solution to the mechanism of white cells controlled by the autonomic nerves (1996); and the discovery that extrathymic T cells prevent malaria (1999). His 2000 article on granulocyte theory in the Journal of Digestive Disease and Sciences countered the 100-year-old theory that stomach ulcers are caused by acid.

Dr. Abo is the author of a number of important books, including Future Immunology, Illustrated Immunology and his latest, Your Immune Revolution.

http://www.abo-toru.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mempelajari bagaimana tidak makan sama pentingnya

Learning How Not to Eat Is As Important As Learning What to Eat Our ancient ancestors often went long periods without food triggering a survival phenomena that activated a powerful category of enzymes I call Newzymes. These Newzymes shredded the defective protein in their cells and through a process called apoptosis recycled the waste protein into new good protein capable of repairing the cells of the body’s vital organs. Thus our ancestors could go for a long period of time without food and not only survive but also clean out the bad protein in their cells. Our body today still has that efficient “Recycling System” which is part of our “Innate Immune System.” Our innate immune system is our oldest immune function but we are just now coming to understand it and how to work with it to protect our health. Two Noble prizes were awarded in the last few years for helping to identify this process. That is why I am saying we are at the beginning of a “Health Revolution.” This H...

Apakah mungkin bebas dari sakit? Tentu saja!

Tubuh manusia diciptakan Tuhan untuk bertahan dari serangan penyakit. Pertahanan ini disebut imunitas. Bahkan saat kondisi tidak ideal lagi dan tubuh akhirnya sakit, tubuh diciptakan untuk menyembuhkan diri sendiri. Sayangnya, kebanyakan manusia modern memiliki pola hidup yang sudah jauh dari pola hidup ideal. Ini menyebabkan tubuh tidak lagi mampu untuk bertahan dari serangan penyakit, sehingga tidak jarang akhirnya jatuh sakit. Dan bukan hanya jatuh sakit, tapi susah sembuh, bahkan akhirnya menyerah sehingga meninggal. Dunia medis modern juga pada umumnya tidak begitu membantu, sebab dunia medis modern tidak lagi menganut paham "tubuh menyembuhkan diri sendiri" melainkan pada umumnya bergantung kepada obat-obatan kimia. Kebanyakan, jika tidak semua, obat-obatan kimia terlihat seperti menyembuhkan, tetapi sebenarnya hanya "menyembunyikan" sementara penyakit, untuk timbul lagi, biasanya dalam intensitas yang lebih besar. Situs ini bertujuan menunjukka...

Minum teh merusak lambung

Minum teh menurut Doktor Hiromi Shinya di buku "The Miracle of Enzym" (2005): Tidak dapat disangkal lagi bahwa teh hijau, yang mengandung banyak antioksidan, dapat membunuh bakteri dan memiliki efek antioksidan yang positif. Sebagai akibatnya, terdapat suatu kepercayaan yang menyebar luas bahwa mengonsumsi banyak teh hijau jepang akan memperpanjang hidup Anda dan mungkin dapat membantu mencegah kanker. Namun, sudah lama saya merasa sangsi terhadap “mitos antioksidan” ini. Dan memang, data klinis saya menyangkal kepercayaan umum ini. Dengan meneliti pasien-pasien, saya menemukan bahwa orang-orang yang minum banyak teh hijau menderita masalah lambung. Memang benar bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh adalah antioksidan berjenis polifenol, yang mencegah atau menetralisasi efek radikal bebas yang merusak. Namun, jika beberapa anti-oksidan tersebut menyatu, mereka menjadi sesuatu yang disebut tanin. Tanin menyebabkan beberapa tumbuhan dan buah-buahan memiliki ...