P.A. Siboro membaktikan hidupnya dengan berkarir di bidang kesehatan
sejak tahun 1960 di Bandung hingga saat ini kembali di Bandung. Beliau
mendapat sertifikasi Pengatur Rawat dari Depkes RI tahun 1963, dan
Registered Nurse dari negara bagian Victoria, Australia pada tahun 1987.
Dalam karirnya beliau telah melakukan mulai dari pengobatan dengan
fasilitas minim di Kalimantan pada tahun 60an hingga pengobatan dengan
fasilitas sangat modern dan lengkap di PT Caltex Pacific Indonesia
(sekarang Chevron) pada tahun 80an hingga 90an. Jabatan formal terakhir
beliau adalah Chief of Nursing Officer dan Chief of Expertise Nurse.
Sejak pensiun dari jabatan formal di tahun 1995, hingga kini beliau
aktif mengajar masyarakat umum mengenai prinsip-prinsip kesehatan
praktis, salah satunya dengan menggunakan arang aktif. Beliau
menerjemahkan banyak buku, dan juga adalah penulis buku "Arang Obat Ajaib".
Mengenai kemoterapi menurut Hiromi Shinya di buku " The Miracle of Enzyme " (2005): Masalah terbesar adalah obat-obatan menguras sejumlah besar enzim pangkal. Dari seluruh obat-obatan yang ada, yang paling keras adalah obat anti-kanker... Oleh karena obat-obatan kemoterapi adalah racun yang mematikan, saya tidak akan menggunakan kecuali dalam situasi yang benar-benar luar biasa. Contohnya, bahkan jika kanker ditemukan di usus besar di dalam kelenjar getah bening, saya tidak akan menggunakan kemoterapi. Program perawatan saya terdiri dari pertama-tama mengabil bagian yang terserang kanker melalui pembedahan, dan setelah kanker yang terlihat itu diambil, saya mulai menyingkirkan hal yang menurut saya mungkin menyebabkan kanker pada pasien itu. Tentu saja, pertama-tama saya memerintahkan mereka untuk menghindari tembakau (rokok) dan alkohol, dan berhenti total mengonsumsi daging, susu sapi, dan produk-produk dari susu sapi. Sambil menjalani Diet dan Gaya Hidup Kea
Komentar
Posting Komentar